ragamlampung.com — Pernyataan Donald Trump saat pencalonan dirinya menjadi Presiden Amerika Serikat, larang masuk ke negara itu bagi seluruh umat Muslim di dunia, sudah dihapus dari situsnya.
Di malam ketika jutaan warga AS sibuk mengikuti setiap detik proses perhitungan suara pemilu, halaman berisi pernyataan Trump pada Desember tahun lalu soal pelarangan sementara dan permanen bagi Muslim untuk masuk ke Negeri Abang Sam, sudah tak dapat ditemukan.
Link menuju halaman tersebut kini sudah dialihkan ke halaman berisi dorongan kepada para pendukungnya untuk memberikan sumbangan kampanye.
Trump mendapat kecaman luas atas pernyataan yang diucapkannya menyusul aksi teror di Paris November tahun lalu itu. Dia berencana melarang Muslim masuk ke AS sampai mengetahui “apa yang sebenarnya terjadi”.
Taipan properti New York itu beserta pendukungnya selalu membela habis-habisan rencana tersebut. Mereka beralasan hal itu dilakukan demi keselamatan warga Amerika dan bukan diskriminasi atas agama lain.
Video dan pidato-pidato pembelaan atas larangan tersebut masih dapat dilihat di situs kampanye Trump, donaldjtrump.com.
Tim sukses Trump belum memberikan komentar terkait penghapusan ini.
Ini bukan pertama kalinya tim sukses Trump menghapus sebuah halaman dari situs donaldjtrump.com. Setelah isu soal istri Trump, Melania, yang tidak menyelesaikan studi perguruan tinggi mengemuka, halaman berisi biografinya dihapus dan dialihkan ke informasi mengenai lapangan golf Trump.
Trump berhasil memenangi pertarungan menuju Gedung Putih melawan Hillary Clinton usai mendapatkan 279 electoral vote. (ar)