ragamlampung.com — Akhir musim Formula 1 2016 sudah di depan mata, namun hanya Manor dan Sauber yang belum mengumumkan susunan pembalapnya untuk musim 2017. Kepergian Esteban Ocon ke Force India pun kembali membuka peluang Rio Haryanto.
Dikutip Sky Sports, (14/11/2016), Manor Racing telah memiliki daftar kandidat pebalap untuk berlaga di Formula 1 (F1) musim 2017 mendatang. Ada empat nama dalam daftar tersebut, salah satunya adalah Rio Haryanto. Kemudian tiga nama lain adalah Felipe Nasr, Pascal Wehrlein, dan Esteban Gutierrez.
Saat ini, memang hanya ada dua tim yang belum menentukan pebalapnya untuk musim 2017, yaitu Manor dan Sauber. Nasr dilaporkan berpeluang besar untuk tetap bertahan bersama Sauber, namun tetap ada kemungkinan untuk mencari pilihan alternatif bersama Manor.
Kemudian Wehrlein berpeluang bertahan di Manor setelah ditinggalkan Esteban Ocon yang menyebrang di Force India. Lalu Gutierrez saat ini sedang mencari tim setelah posisinya di Haas resmi digantikan oleh Kevin Magnussen. Gutierrez sendiri masih mencari peluang untuk bergabung dengan Manor atau Sauber.
Sedangkan Rio dan manajemennya masih yakin mampu kembali ke Manor setelah posisinya sebagai pebalap utama Manor tergusur di tengah musim 2016. Posisi Rio lengser sebelumnya karena dianggap tidak mampu memenuhi kewajiban finansial seperti yang tercantum dalam kontraknya.
Dari jumlah 15 juta euro yang disepakati, pembalap berusia 23 tahun itu hanya mampu melunasi 8 juta euro. Di Manor, posisinya pun langsung digantikan oleh Ocon. Saat ini Rio dan krunya memang tengah sibuk mencari tim baru untuk musim 2017.
Kini peluangnya kembali ke Manor cukup terbuka seiring kepergian Ocon ke Force India. Dia masuk dalam daftar kandidat pembalap Manor di musim depan. Tapi bukan hal yang tidak mungkin pula pembalap kelahiran Surakarta itu justru akan mengenakan seragam balap Sauber.
Bos Sauber, Kaltenborn Monisha sebelumnya telah menuturkan tidak menutup kemungkinan adanya pay driver. Kehadiran pay driver akan bisa membuat target yang diinginkan terwujud lebih cepat dan membantu tim.
Yang jelas finansial tetaplah urusan penting. Jadi Rio harus bisa menyelesaikan isu finansial ini untuk bisa terus melanjutkan karirnya sebagai pembalap F1 di kancah internasional. Karier Rio di F1 memang berjalan sangat singkat akibat minimnya dukungan sponsor. (ar)