ragamlampung.com — Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berpacu dengan waktu, yakni mengejar target penyeselaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintas wilayah Provinsi Lampung.
Persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Bakauheni-Terbanggibesar sepanjang 140, 452 Km dengan luas lahan 2. 671, 62 Ha, dinilai berjalan cepat dan lancar sehingga mendapatkan apresiasi Presiden dengan predikat tercepat di Indonesia.
Gubernur Lampung menugaskan jajarannya untuk segera melakukan konsultasi publik khususnya kepada masyarakat yang lahannya bakal dilintasi pembangunan jalan tol.
Gubernur mengeluarkan Surat Keputusan Nomor G/531/B. V/Hk/2016 tentang Tim Pembentukan Persiapan Pengadaan Tanah dan Dum untuk Pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang STA0+000 sampai dengan STA 40 + 000.
Menurut Kepala Biro Umum Yudhi Hermanto, Rabu (16/11/2016), kebutuhan tanah untuk jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang memerlukan lahan dengan panjang 112 Km, Lebar 120 M (60 M untuk jalan tol dan 60 M untuk kabel listrik, pipa gas dan jalan kereta api).
Sedangkan pelaksanaan konsultasi publik telah dilaksanakan dari Selasa (15/11/2016), di Desa Terbanggi Besar dengan kesepakatan masyarakat menyetujui lahannya dipergunakan untuk jalan tol. Sedangkan Rabu (16/11/2016), tim melakukan konsultasi di Kampung Lempuyang Bandar dan Bandar Agung Kecamatan Way Pengubuhan Kabupaten Lampung Tengah.
Yudhi mengatakan, pejabat yang hadir dalam konsultasi publik di kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Terusan Nunyai, dan Kampung Bandar Agung, Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Asisten Bidang Ekbang selaku Ketua Tim Persiapan Pembebasan Lahan Untuk Pembangunan Lalan Tol Provinsi Lampung.
Juga anggota tim lainnya antara lain Kadis Pertambangan, Karo Tapum , Karo Umum, Karo Adbang, Kepala BPN Prov. Lampung, Kakan BPN Lampung Tengah, Kabag Pertanahan Lampung Tengah dan Camat Terusan Nyunyai, Camat Way Pengumuman. (dra)
Leave a Reply