ragamlampung.com — Ruas jalan tol Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggibesar (Lampung Tengah) diperkirakan mulai beroperasi sekitar Maret 2017. Ruas jalan ini merupakan bagian dari ruas tol Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, dan Pekanbaru-Kandis-Dumai, dengan total panjang 70 kilometer.
Direktur Operasi Jalan Tol PT Hutama Karya (persero) Bambang Pramusito mengatakan, Jumat (18/11/2016), progres konstruksi pembangunan jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar dengan total 140 km, pembangunan konstruksinya kini mencapai 13,5 persen dan lahan 42,7 persen.
Medan-Binjai sepanjang 17 km) telah mencapai 35,19 persen dengan lahan yang telah dibebaskan sebanyak 83,9 persen. Tol Palembang-Indralaya (22 km) progres konstruksinya 35,9 persen dan lahan 83,1 persen. Dan tol Pekanbaru-Kandis-Dumai (131 km) konstruksinya sudah 19,4 persen dan lahan baru 2 persen.
“Untuk tol Bakauheni-Terbanggi Besar di paket II dari interchange Kotabaru-Lematan diupayakan beroperasi Maret 2017,” katanya.
Kemudian tol Medan-Binjai, seksi II dan III diupayakan dioperasikan pada Februari 2017. Tol Palembang-Indralaya juga sekitar Februari 2017.
Menurut dia, ada sekitar 70 km jalan tol dari ruas-ruas tersebut dapat dioperasikan mulai Februari 2017. Pengoperasian tol tersebut diupayakan untuk beberapa seksi.
PT Hutama Karya mendapatkan penugasan membangun 11 ruas tol Trans-Sumatera sepanjang total 1.415 km, setelah mendapatkan tambahan tiga ruas tol. Ketiga ruas tol itu Medan-Banda Aceh sepanjang 470 km, Pekanbaru-Padang sepanjang 240 km, dan Tebing Tinggi-Prapat sepanjang 60 km. (ar)
Leave a Reply