ragamlampung.com — Pengunjung Taman dan Alun-Alun Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, gembira sekaligus khawatir dengan keberadaan fasilitas baru di tempat itu, yakni ayunan bermain. Fasilitas tersebut dibuat sederhana, dari pipa tipis dan dilas seadanya. Mengesankan hanya bisa digunakan untuk anak-anak atau bobot ringan.
Padahal, warga yang datang ke tempat itu dan menggunakan fasilitas ayunan, bukan hanya anak-anak, tapi kaum dewasa yang memiliki bobot berat di atas 50 Kg.
Ny. Sulastri (40), saat ditemui di Taman Simpang Pematang, Senin (21/11/2016), berharap pengelola segera memperbaiki ayunan yang dibuat seperti itu.
“Saya agak khawatir kalau menggunakannya. Pipa besinya tipis, sepertinya mudah rusak kalau yang menggunakannya berbobot berat dan orang dewasa,” kata dia.
Agus Harahap, selaku pemborong Taman dan Alun-Alun Simpang Pematang, mengaku tidak tahu dengan keberadaan fasilitas baru itu. “Saya tidak tahu pengadaan ayunan itu, tidak ada dalam paket pekerjaan kami,” katanya.
Pengunjung heran karena pemborong pun tidak tahu dengan asal usul fasilitas itu. “Mungkin hamba Allah yang menyediakan ayunan itu,” kata seorang pengunjung, Leman sambil tertawa. (gst)
Leave a Reply