ragamlampung.com — Ada anggapan kaum perempuan bahwa kualitas hubungan suami istri di ranjang, salah satunya orgasme. Tapi, orgasme yang merupakan puncak respons seksual, sering tidak selalu dapat diperoleh dalam setiap hubungan seksual.
Bila ini yang terjadi, berarti seorang perempuan mengalami suatu kondisi yang disebut sebagai gangguan orgasme, yaitu sulit atau tidak dapat mencapai orgasme. Gangguan itu hadir meskipun telah ada rangsang seksual yang cukup dan telah mencapai fase arousal (perangsangan). Akibatnya, perempuan yang mengalaminya akan stres.
Ternyata ada beberapa faktor yang bisa mendorong agar orgasme dicapai seorang perempuan. Berikut ini cara yang mungkin bisa dicoba suami supaya istri mendapati keinginannya itu:
Suasana romatis yang dialami sebelum dan selama hubungan seksual. Untuk mencapai suasana ini, beberapa jam atau bahkan beberapa hari sebelumnya pasangan dapat memberikan kata-kata yang lembut, menyanjung, dan mengarah ke suasana yang romatis
Lingkungan yang nyaman. Misalnya, kamar tidur yang tenang dan nyaman. Lampu yang redup dan musik yang lembut dapat membantu terciptanya suasana nyaman dalam kamar tidur.
Merasa diinginkan dan dihargai. Perasaan ini sangat diperlukan seorang perempuan. Dari perilaku dan bahasa tubuh dapat diketahui apakah suami atau pasangannya benar-benar menginginkan dirinya atau menyenangkan hatinya.
Pasangan laki-laki mengerti cara merangsang daerah-daerah tertentu yang membuat pasangan perempuannya terangsang (klitoris, payudara, dll). Ini tergantung masing-masing individu.
Untuk mengetahui hal itu, ia dapat menanyakan dan mendiskusikan kepada sang perempuan atau istri. Ia semestinya juga tidak melakukan perangsangan pada daerah-daerah yang tidak disukai oleh pasangannya.
A good flow of natural lubrication. Seorang perempuan akan lebih nyaman bila dapat mengalami lubrikasi secara alamiah. Namun bila sudah tidak mampu, misalnya pada masa menopause, hal ini dapat diatasi dengan pemberian cairan lubrikan sintetis, seperti jelly dengan pelbagai merek yang ada. (intisari/ar)
Leave a Reply