ragamlampung.com – Polda Lampung melakukan pemeriksaan terhadap Umi Kalsum, istri almarhum M. Pansor, anggota DPRD Bandarlampung yang tewas dimutilasi, Kamis (28/7/2016).
Pemeriksaan ini terkait tertangkapnya terduga dua pembunuh suaminya. Umi Kalsum, diperiksa di ruang jatanras Subdit III Dit Reskrimum Polda Lampung. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup selama satu jam. Awak media tak satu pun awak media yang diperbolehkan meliput.
Direktur Ditreskrimum Kombespol Zarialdi usai pemeriksaan juga masih enggan berkomentar banyak.“Masih kami dalami. Belum pasti apakah akan ada penambahan jumlah tersangka yang ikut membunuh anggota DPRD Bandarlampung itu,” terangnya
Namun dia berjanji jika saatnya tiba melakukan ekspose besar-besaran. “Masih kami teliti. Kami runtutkan, dan konfrontasi dengan beberapa saksi untuk mencocokkan alibi. Yang jelas tersangkanya ini membunuh tidak secara spontan,” bebernya.
Disinggung lokasi pembantaian Pansor, motif pembunuhan, dan mobil politisi PDIP yang masih belum ditemukan, ia meminta wartawan bertanya ke Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih.
Usai pemeriksaan, istri Pansor juga berlalu begitu saja meninggalkan awak media yang sudah menunggunya dari awal.
Perempuan berjilbab biru itu setengah berlari meninggalkan halaman parkir Mapolda Lampung dengan Mobil Honda Jazz nopol B 18 FNY.
Polda Lampung sudah menahan dua tersangka dalam kasus ini. Yakni Medi Andika dan Tarmizi. Medi menyandang status anggota polri berpangkat Brigadir yang bertugas di unit Provost Polresta Bandarlampung. Dia pernah menjabat ajudan Kapolresta saat itu Kombes Dwi Irianto.
Meski sudah menetapkan dua tersangka, pengungkapan kasus ini masih panjang. Seperti biasa, polisi menutup rapat motif dua tersangka dengan alasan demi kepentingan penyelidikan.
Terpisah, Obay Malhan kerabat korban mengatakan Medi Andika sudah lama dekat dengan almarhum. ”Terkejut saja,” kata pria tinggi besar ini. (rio)
Leave a Reply