ragamlampung.com — Hujan deras sejak Jumat (23/12/2016) menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bima, NTB, dilanda banjir lagi. Hujan menyebabkan debit Sungai Paruga meluap dan menggenangi permukiman penduduk.
“Daerah yang dilanda banjir kembali di Jatiwangi, Rabasalo, Paruga, Tanjung dan Dara,” kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/12/2016).
Sutopo mengatakan, banjir kali ini tidak sebesar saat banjir pada Rabu (21/12/2016). Namun, warga yang sempat kembali ke rumahnya masing-masing sejak banjir sebelumnya mulai surut, kini terpaksa mengungsi kembali.
“Warga mengungsi lagi ke masjid-masjid yang ada lantai duanya,” ujarnya.
Data BPBD Kota Bima menyebutkan akibat banjir sebelumnya ada 593 rumah rusak berat, 2.400 rumah rusak sedang, 16.226 rumah rusak ringan.
Banjir kali ini terjadi akibat badai siklon Yvette saat ini posisinya di Samudera Hindia, sekitar 620 km sebelah selatan Denpasar dengan arah dan gerak Utara Timur Laut.
“Ini menyebabkan hujan deras di wilayah Indonesia bagian selatan, memicu hujan ekstrem di beberapa wilayah di NTB, khususnya Bima dan Sumbawa. Dan Bima terkena dampak paling parah, karena berada pada topografi cekungan,” kata Sutopo. (ar)
Leave a Reply