ragamlampung.com — Sebuah studi terbaru peneliti University of Copenhagen, Denmark, melaporkan bahwa ternyata menanggalkan kebiasaan menggunakan media sosial Facebook, selama beberapa waktu tertentu dapat membuat hidup lebih bahagia dan memuaskan.
Dikutip dari The Guardian, Kamis (22/12/2016), penelitian itu juga menemukan rehat sejenak dari Facebook berefek positif lebih besar bagi tipe pengguna “penguntit”-yang pasif, hanya membaca postingan pengguna lain, tetapi jarang menggungah konten di akunnya sendiri.
Studi juga menunjukkan bahwa berhenti menggunakan Facebook selama sepekan sangat positif bagi kehidupan mereka yang sangat aktif di media sosial itu, khususnya bagi mereka yang “mudah iri terhadap teman-temannya di Facebook”.
“Jika seseorang pengguna berat Facebook, ia harus mengurangi penggunaan Facebook agar kehidupannya lebih baik,” kata Morten Tromholt, peneliti studi itu.
Ia mengakui sangat sukar bagi pengguna Facebook untuk mengubah perilaku dan meninggalkan media sosial ini untuk sementara waktu. Namun, bagaimanapun jika Anda ingin hidup lebih baik, hal itu harus dilakukan.
Eksperimen itu yang melibatkan 1.095 partisipan, 86 persen di antaranya perempuan. Mereka dibagi dua kelompok. Kelompok pertama diminta berhenti menggunakan Facebook selama sepekan, dan kelompok kedua diminta menggunakan media sosial itu seperti biasa.
Hasilnya, 13 persen dari kelompok pertama mengaku tak bisa berhenti menggunakan Facebook, meski hanya sepekan. (ar)
Leave a Reply