ragamlampung.com — Penutupan Hotel Novita, Jambi, sejak Sabtu (24/12/2016) dini hari, mendapat banyak tanggapan dari netizen. Langkah cepat Wali Kota Jambi menyegel hingga menutup tempat itu bisa meredam suasana supaya tidak memanas.
Penutupan hotel itu juga mendapat ranking teratas di Google Trends di Indonesia hari ini. Hingga pukul 20.00 WIB, mencapi 20 ribu pencarian.
Wali kota beserta jajaran keamanan sempat menggelar rapat hingga Sabtu dini hari, setelah pihak hotel tersebut ketahuan membuat tulisan lafadz Allah pada hiasan Natal.
Wali Kota Syarif Fasha akhirnya mendatangi Hotel Novita sambil membawa kertas karton putih bertuliskan “Maaf hotel ini dihentikan operasinya” yang sudah ditandatanganinya.
Hingga kini suasana di Hotel Novita gelap gulita, namun banyak massa berkumpul di luar.
Pihak hotel sebelumnya membuat hiasan natal berupa miniatur gereja dengan tujuan menarik perhatian tamunya. Namun, ada tulisan lafadz Allah di depan miniatur gereja dengan posisi di lantai, sementara di bagian atas ada simbol salib.
Sementara itu, diikutip dari Facebook, Sabtu (24/12/2016), akun Taufik Hidayat menulis, “Allah maha tau siap dalg dri smua ne,,smga yg bkin smua ne dpett ganjaran dri Allah”.
Sedangkan akun Lentingan Ranting menulis, “Salut untuk pemerintah provinsi Jambi..”.
Lagi lagi dengan akun Nikmawati Iskandar, “Sungguh…die niat bget cari ribut…adu domba antar umat”. Dan ditimpali akun Dunx, “Maksudnya apa ini….”.
Puri Isu menulis salut dengan langkah Wali Kota Jambi, “Lanjutkan Pak H. Syarif Fasha,” katanya. Akun Izah Dawami kemudian menulis lagi, “Agama kok bs ny melecehkan agama lain…ap baik tuh spt itu”.
Akun Mira Maryana mengatakan, “Macem2 aja nich hotel…syukurin d tutup hotelnya…”. (ar)