ragamlampung.com — Jumlah penduduk Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang hidup di bawah garis kemiskinan hingga Desember 2016 mencapai 18.112 jiwa atau 6,78 persen dari total jumlah penduduk daerah itu.
Dibandingkan pada Desember 2015, angka tersebut meningkat, penduduk yang miskin ini sebagian besar bergerak di sektor pertanian.
Data Dinas Sosial (Dissos) Tubaba dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, periode Desember 2015 jumlah penduduk miskin 16.313 jiwa atau 6,11 persen dari jumlah penduduk 266.973 jiwa. Jika dibanding Desember 2016, jumlah penduduk miskin ini meningkat 1.799 jiwa.
“Jumlah penduduk miskin yang masih besar ini menuntut penanganan yang berkelanjutan,” kata Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dissos Tubaba, Warsit, Kamis (5/1/2017).
Salah satu faktor yang memperlambat penurunan angka kemiskinan adalah mahalnya harga kebutuhan dan rendahnya kapasitas serta produktivitas usaha untuk memperluas kesempatan kerja.
“Naiknya angka kemiskinan sangat drastis. Sebab itu, harus ada strategi khusus untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut,” katanya. (ar)
Leave a Reply