Saat Terbentuk, Alam Semesta Seharusnya Hancurkan Diri Sendiri

Share :

ragamlampung.com — Ilmuwan elit dunia masih berjuang menemukan jawaban alam semesta tidak menghancurkan dirinya sendiri setelah terbentuk. Pada awal alam semesta terbentuk, menurut model standar, ada jumlah materi dan antimateri yang sama.

Seharusnya masing-masing akan saling meniadakan, dan tidak menyisakan satu pun melingkupi manusia seperti hari ini.

Periset mencari beberapa perbedaan materi dan antimateri yang bisa menjelaskan mengapa alam semesta masih ada. Ilmuwan mencoba berbagai kemungkinan berbeda – bahwa zat itu memiliki massa, muatan listrik, atau sesuatu berbeda. Hal itu membuat para peneliti mempertanyakan mengapa alam semesta masih ada.

“Semua pengamatan kami menemukan simetri lengkap antara materi dan antimateri, itulah sebabnya alam semesta seharusnya tidak benar-benar ada,” kata Christian Smorra, penulis studi baru CERN, dikutip dari Independent, Selasa (24/10/2017).

“Asimetri pasti ada di sini, tapi kita sama sekali tidak mengerti di mana perbedaannya. Apa sumber detak simetri?”

Kemungkinan terbaru adalah materi dan daya tarik anti-materi berbeda. Tapi, penelitian baru menunjukkan bahwa mereka identik dengan cara itu juga – memberi pinjaman misteri lebih lanjut ke pertanyaan mengapa alam semesta masih ada sama sekali.

Studi baru dipimpin Dr Smorra mengukur anti-proton untuk mengetahui bagaimana mereka berbeda dari proton yang mengelilingi kita. Mereka mengukur magnetisme anti-materi dengan detil lebih presisi dari sebelumnya, dan terkejut saat mengetahui bahwa materi dan anti-materi terlihat persis simetris.

Para peneliti berharap dapat memeriksa anti-proton lebih detail dan tepat, sehingga bisa melihat apakah ada perbedaan ketika mereka melihat lebih dekat misteri tersebut. Tapi, ilmuwan lain melihat kemungkinan lain – termasuk anti-materi yang memiliki gravitasi terbalik, yang berarti efeknya akan jatuh ke atas.

Penelitian CERN menemukan anti-proton dalam perangkap khusus, karena tidak mungkin menahan zat anti-fisik di dalam wadah fisik. (ar)

Share :