ragamlampung.com –Beberapa siswa sekolah dasar (SD) di Kotabumi, Lampung Utara, kedapatan membawa rokok elektrik (vape). Mereka disinyalir menggunakannya di sekolah bersama teman-temannya, bahkan ada yang sampai menghirup lem.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Suwandi didampingi Kasi SD Dian Ratna Hapsari, menindaklanjuti laporan tersebut. Keduanya mengunjungi beberapa SD, di Kotabumi.
Suwandi mengimbauan kepala sekolah dan guru mengawasi anak didik secara intensif. “Saya minta sekolah segera menertibkan dan memeriksa siswa minimal seminggu sekali. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika perlu orang tuanya dikumpulkan dan diberi pengarahan. Jangan sampai peristiwa rokok elektrik terulang lagi,” katanya, Rabu (29/11/2017).
Ia juga menginstruksikan pemeriksaan telepon genggam, karena tidak hanya mengganggu belajar siswa, tapi banyak dampak negatif mengintai siswa. (ar)