Bachtiar Basri Tunjukan Politik Santun

Share :

ragamlampung – Agaknya sikap santun politik Bachtiar Basri patut dicontoh. Sikap ini ditunjukkan saat Bachtiar yang juga Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengunjungi Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (09/02/2018).

Saat itu Waketum DPP PAN ini selalu mengingatkan ASN untuk bersikap netral dalam menghadapi Pemilu, tidak memihak salah satu calon.

“Jangan sampai karena berpihak dengan calon tertantu, akhirnya ASN itu sendiri yang menjadi korban, karena dianggap melanggar hukum. Kemungkinan-kemungkinan yang seperti inilah yang harus diantisipasi,” ucap Bachtiar.

Pihaknya juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kekompakan dan kesatuan. Terlepas adanya dukung mendukung dalam Pilkada, hal tersebut diharapkan tidak memecah belah persaudaraan masyarakat Lampung. Siapapun yang terpilih nanti, dikatakan Bachtiar, merupakan yang terbaik pilihan masyarakat dan ketetapan Allah SWT.

“Seperti saya dan Pak Mustafa, meski sama-sama mencalonkan diri, namun persaudaraan harus kita tetap jaga. Siapapun yang terpilih nanti, itu adalah yang terbaik menurut Allah SWT. Orientasinya adalah bagimana kita bersama-sama mewujudkan Lampung yang lebih baik,” ujar dia.

Diketahui Wagub mengunjungi Lampung Tengah dalam program Smart Netizen Lampung Tengah.

Menurutnya Smart Netizen adalah terbosan baru dibidang teknologi informasi yang memang dibutuhkan dan Lampung Tengah telah memulainya.

”Ini program bagus, merupakan terobosan baru di bidang IT. Sebagaimana kita ketahui sudah saatnya kita memanfaatkan IT untuk menunjang kinerja pemerintahan, dan Lampung Tengah telah memulai,” ungkapnya.

Smart Netizen sendiri dicanangkan untuk membantu dan mempermudah pemerintah desa di kabupaten Lampung Tengah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat, tepat dan akurat. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik

Lewat program rantai birokrasi pelayanan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat dapat diminimalisir. Selain system pelayanan admnistrasi, juga akan dibangun sistem informasi desa. Disini segala informasi terkait desa mulai dari potensi dapat diakses oleh masyarakat luas.(askur)

Share :