Kapolres Metro Apresiasi Korban Lawan Pelaku Curas

Share :

ragamlampung.com – Kapolres Metro Beri Apresiasi kepada korban yang berani melakukan perlawanan kepada Pelaku Curas Bersenjata senin (16/4)

Kejadian terjadi pada hari Senin tanggal 16 April pukul 03.00 Wib terjadi percobaan curas ditempat saudara Dedi Susanto warga Kelurahan Ganjaragung Kecamatan Metro Barat Kota Metro.

Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, S.Sos., S.Ik., M.Si berserta para pejabat utama Polres Metro mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan menemui korban.

Dari olah TKP Kapolres Metro menjelaskan lelaku sebanyak dua orang menggunakan motor vixion warna putih dari salah satu pelaku mempunyai ciri-ciri berbadan gempal pendek kulit warna putih.

“Mereka masuk dengan cara mecongkel pintu jendela dan masuk rumah namun pelaku dipergoki oleh korban Dedi Susanto 37 Tahun yang bekerja sebagai cleaning service,” ucap Kapolres Umi fadilah.

Akibatnya terjadi saling pukul antara pelaku dan korban yang juga dibantu oleh istri dan anaknya, korban mengetahui bahwa pelaku membawa senjata api rakitan dan korban berusaha mengambil senpi dari pelaku yang mengakibatkan korban terluka namun senpi bisa dipegang oleh korban.

Lebih lanjut lagi umi mengatakan Pelaku sempat tertembak sendiri pada saat perebutan senpi yang mengenai bagian paha pelaku dan tidak lama kemudian pelaku langsung melarikan diri.

Dari hal tersebut, Kapolres Metro sangat mengapresiasi tindakan perlawanan yang dilakukan oleh korban.

“Kami memberikan bantuan kepada korban termasuk bantuan untuk memasang tralis jendela sebagai apresiasi yang telah dilakukan oleh korban yang berani melakukan perlawanan terhadap pelaku pelaku curas karena tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Disamping itu juga kami pun mengundang korban untuk mengunjungi Mapolres Metro guna enanggapi kejadian ini, kami akan segera bergerak untuk mencari dan mengamankan pelaku curas serta menempatkan anggota bersenjata Polres Metro dan Polsek jajaran di Pos Pantau agar lebih memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pungkasnya. (ema)

Share :