Wakili Putranya, Mantan Walikota Metro Kembalikan Berkas

Share :

ragamlampung.com,Metro – Mewakili putranya, mantan Walikota Metro Lukman Hakim mengembalikan berkas ke Partai Nasdem.

Lukman Hakim mewakili putranya Fritz Akhmad Nuzir yang berhalangan hadir mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota Metro pada penjaringan Partai Nasdem di kantor DPD Nasdem, Selasa(15/10/19).

Maju dengan memasuki beberapa Partai Frits menyatakan prinsifnya kalau sudah maju harus menang.

“Menang ini bisa dalam kapasitas apapun bisa menjadi Balon bisa dari orang pertama kedua atau fleksibel dalam kesempatan ini, bukan karena saya main-main,” tegasnya.

Masih bereda di Luar Negeri (Jepang) menyelesaikan tugasnya Fritz menitipkan pesan kepada Lukman ucapan terimkasih kepada Tim DPD Nasdem yang telah menerima berkasnya guna maju jadi Balon Walikota 2020.

Lukman menerangkan majunya Fritz menjadi balon Walikota ingin membuat Metro menjadi lebih maju dan tertata.

“Bukan karena bapaknya mantan Walikota, tapi anak saya yang ke tiga ini punya basic yang pas, dia lulusan arsitektur, yang digeluti di Jepang adalah perkotaan, kota-kota internasional dia sangat memahami itu,” ucapnya.

Lukman juga menambahkan, Metro perlu pemimpin yang teguh, kokoh dan mengerti kepentingan masyarakat dan Fritz layak menjadi pemimpin.

Sudah mantap dengan partai Nasdem, Harapan Lukman agar team penilaian dapat mempertimbangakan putranya maju melalui partai Nasedem.

“Saya ini sudah mantap dengan Nasdem kita harus menghormati proses dari DPW ke DPP dan nantinya dari Metro mengajak ke Provinsi ayok saya siap,” ujarnya.

Lukman menambahkan Pesan dari fritz, melalui beliau apabila Partai Nasdem mendukung Firtz ke Pilkada 2020 Firtz siap menerima segala ketentuan dan peraturan, dan dengan segala basik yang dimiliki Firtz.

Sementara, Ketua Fraksi Partai Nasdem Abdulhak, mengatakan bahwasanya Nasdem membuka seluas-luasnya untuk masyarakat selebihnya semua prosesnya akan dikirim ke DPW dan semua keputusan ada di DPP.

Abdulhak juga menegaskan calon dari Partai Nasdem harus dari orang Nasdem dan membesarkan nama Nasdem.

“Artinya gak bisa dia kayak mobil angkot sudah sampai di terminal ngilang dan kapan partai Nasdem akan besar,” ucapnya sambil bergurau.(ea)

Share :