Disebut Mandek, Komisi I DPRD Lampung Utara Gerah

Share :

–Guntur Sebut Tergantung Pemkab Jadi atau Tidaknya Pemekaran SBM-

pemekaran
ragamlampung.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara(Lampura) dibuat gerah. Pasalnya mereka dituding ikut serta menghambat pemekaran Daerah Otonomi Baru(DOB) Sungkai Bunga Mayang (SBM).

Ketua Komisi I DPRD Lampura Guntur Laksana mengatakan, semua tahapan di tingkat DPRD sudah dilaksanakan semua, hingga ke tahapan rekomendasi ke Badan Musyawarah (Banmus) untuk membentuk Panitia khusus Pemekaran DOB SBM.

Guntur menegaskan pemekaran SBM versi DPRD sepenuhnya sudah dilaksanakan dan sudah memasuki rekomendasi komisi I kepada pimpinan dewan untuk membanmuskan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pemekaran DOB SBM.

”Kajian kita sudah sampai. Tinggal pro aktif masyarakat dalam mendorong pemekaran dan pengalokasian anggaran untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DOB SBM. Dalam kajian Komisi I, kami menilai pembentukan DOB SBM sudah cukup layak dan sudah kita rekomendasikan kepada Banmus untuk dibentuk Pansus,”tegas Guntur, didampingi Wakil Ketua Komisi I Yunizar, Sekretaris Sopyan Toni, dan anggota Muhlizar, Madri Daud, Heri Syaripudin dan Agus Supriyantyo, di ruang Komisi I DPRD Setempat, kemarin(28/7/2016).

Namun demikian, lanjut dia, rekomendasi itu belum dilaksanakan sampai sekarang, karena kurangnya support dari pemerintah daerah.”Jadi, sekarang semua tergantung Pemkab untuk mendukung pemekaran ini,”ujar dia.

Guntur mengatakan, dirinya sempat protes dan meminta agar biaya pembentukan Pansus dapat segera dianggarkan tapi ternyata Pemkab tidak menyiapkan anggaran Pansus DOB SBM untuk tahun 2016, terbukti dengan tidak masuknya Raperda pemekaran DOB SBM dalam program pembuatan peraturan daerah (Propemperda).”Tapi ini belum terlambat, masih bisa dianggarkan dalam APBD Perubahan Tahun 2016,”kata politisi Partai Nasdem itu.

Selain meminta dukungan anggaran, Guntur juga meminta Pemkab Lampura, dapat segera mengundang para tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk memberitahukan wacana pembentukan SBM ini. Tujuannya, untuk mengetahui sikap para tokoh terkait wacana itu, sekaligus menyerap aspirasi dalam pembentukan SBM.”Sehingga dapat satu persepsi dan dalam tahapannya nanti tidak ada penolakan dari para tokoh ini,”terangnya.

Kendati anggaran pembentukan Pansus belum dialokasikan, Guntur maupun koleganya yang lain tetap mengaku siap, meski para pimpinan DPRD memutuskan membentuk pansus tanpa ketersediaan anggaran yang cukup.(tedi)

Share :