ragamlampung.com — Sejumlah kepala desa di Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, kerap diintimidasi oknum yang mengaku dari lembaga swadaya masyarakat dan wartawan. Oknum itu meminta sejumlah uang, dan jika tidak dipenuhi, mengancam memublikasikannya ke khalayak.
Kepala Desa Wonomarto, Waskito menuturkan, beberapa waktu didatangi beberapa orang yang mengaku dari LSM dan media massa, Mereka membawa fotokopi data alokasi dana desa (ADD) dan APBDes, kemudian menakutinya dengan data itu.
“Mereka bilang tidak akan membeberkannya kepada publik jika saya memberikan uang kepada mereka,” kata dia, yang dibenarkan sejumlah kepala desa lainnya, Rabu (17/8/2016).
Namun, permintaan seperti itu ditolak mentah-mentah oleh Waskito, bahkan ia mempersilakan mereka untuk mempublikasikannya jika ada temuan di desanya yang menyimpang.
Camat Kotabumi Utara Najamudin mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. “Memang tugas wartawan dan LSM untuk mencari dan memublikasikan informasi. Tapi, jika ada oknum yang menyalahi aturan, jangan takut untuk melaporkan kepada yang berwajib,” kata dia.
Kapolsek Kotabumi Utara, AKP. M Sirait mengatakan, kepala desa jangan takut jika ada oknum wartawan maupun LSM yang melakukan pemerasan. Ia minta kepala desa melaporkannya ke Mapolsek. “Selama kepala desa itu benar, jangan takut. Hadapi saja. Jika ada unsur pemerasan dan ada bukti kuat, silakan lapor, kami akan tindak tegas,” kata dia. (ar)