ragamlampung.com — Lima mahasiswa Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Lampung, mengkreasikan pemanfatan buah pepaya kalifornia yang terbuang karena terlalu matang menjadi penganan kering keripik usus pepaya.
Para mahasiswa tersebut mempresentasikan dan melatih pembuatan keripik usus pepaya kalifornia kepada Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat Pekon (Desa) Tanjung Kurung, Kabupaten Tanggamus.
Ide usaha tersebut digagas Arif Prasetio, Saniatun Najilah, Rahadian Aji Pratama, Elang Singgih, dan Winda Ariyanti.
Arif mengatakan, Jumat (26/8/2016), pepaya yang segar biasanya langsung dijual, tapi pepaya yang terlalu matang biasanya dijual dengan harga lebih rendah bahkan terbuang. Melihat masalah ini, mereka berinisiatif mengolahnya menjadi berguna.
“Melalui pelatihan ini semoga ibu-ibu PKK dan masyarakat Pekon Tanjung Kurung bisa membuat produk bermanfaat, dan termotivasi untuk berwirausaha,” kata dia.
Kreasi para mahasiswa ini diklaim bercita rasa lezat, manis, gurih, dengan tekstur yang renyah. Produk itu juga dikemas dengan rapi dilengkapi label yang didesain menarik.
Ia berharap, kreasi keripik usus pepaya kalifornia bisa dipasarkan secara konvensional di jaringan website desa sebagai oleh-oleh makanan khas dari Pekon Tanjung Kurung. (ar)
Leave a Reply