Bupati Waykanan Raden Adipati Surya meminta umat Hindu di daerah itu memaknai Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan kerja nyata untuk bersama membangun daerah. Yang berarti dengan kerja nyata meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dan menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan umat beragama.
“Sehingga, akan menimbulkan shanti atau kedamaian di masyarakat dan Way Kanan tetap aman, nyaman, dan kondusif,” kata bupati, saat menghadiri perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun Saka 1937, di Waykanan, Rabu (7/9/2016).
Ia mengatakan, hari-hari raya keagamaan akan berlalu begitu saja bila tidak menyingkapi makna atau nilai-nilai yang terkandungnya. “Namun, dengan pemahaman terhadap makna atau nilai-nilai itu, kita dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurut bupati, sebagai umat beragama, semua yakin bahwa ajaran agama setelah mengingatkan hakikat, makna, dan tujuan hidup manusia, akan menyuruh umatnya untuk membangun hidup yang penuh dengan kedamaian.
Bekal membangun kedamaian itu adalah keyakinan, keyakinan kepada Tuhan yang melindungi semua makhluk dan kewajiban manusia untuk bersabar. Sehingga mampu mengendalikan diri dari segala hawa nafsu. Nafsu kemarahan, dendam dan kebencian, katanya.
“Karena itu, mari kita sama-sama merenungkan hakikat ajaran agama kita masing-masing agar bisa menempuh jalan hidup yang benar sesuai tuntutan ajaran agama yang kita yakini. Prinsip kemanusiaan yang dilandasi oleh semangat keagamaan yang mendalam. Saya yakin akan menjadi landasan yang kukuh membangun perdamaian di daerah ini,” katanya. (ar)