ragamlampung.com — Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengingatkan para kepala desa di kabupaten itu untuk berhati-hati menggunakan Dana Desa (DD). Karena, ia sudah banyak mendapat laporan bahwa di sejumlah desa ada dugaan DD tidak digunakan sesuai peruntukan dan kebutuhan desa.
”Nanti kita audit dan evaluasi, di kemanakan dana itu dalam membangun desa. Seharusnya aparat desa mengotimalkan DD untuk pembangunan di desa,” kata bupati, Kamis (8/9/2016).
Ia menegaskan, tidak akan segan-segan menindak oknum kepala desa yang terbukti menyalahgunakan DD di luar ketentuan. Ancaman juga berupa penghentian sementara DD kepada desa bermasalah.
Dana desa di tahun ini sudah terlanjur berjalan, sehingga Zainudin yang baru menjabat bupati medio tahun ini tidak terlalu berperan memantaunya.
Bupati berharap DD pada tahun depan, dari 100 persen anggaran yang diterima oleh desa, 70 persen harus digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, 10 persen untuk BUMDes. Sisanya, 20 persen untuk lain-lain sesuai kebutuhan desa.
”Jadi, 10 persen untuk BUMDes itu saya maksudkan untuk program seluruh masyarakat Lamsel mempunyai jamban atau sanitasi seluruh rumah. BUMDes ini berperan membantu masyarakat yang belum mampu membuat jamban. BUMDes meminjamkan dananya dan masyarakat mencicil sampai lunas,” katanya. (ar)