ragamlampung.com — Bagi warga Jakarta, Bandung dan Bogor masih jadi destinasi wisata favorit di akhir pekan. Padahal, secara geografis, ada tujuan liburan lain yang bisa jadi alternatif. Salah satunya, Provinsi Lampung.
Dari Jakarta, Lampung berjarak sekitar 214 kilometer dan bisa ditempuh lewat berbagai moda transportasi. Pertama, menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandara Raden Intan II, Lampung, waktu tempuhnya hanya 45 menit. Sementara jika menggunakan kombinasi moda transportasi darat dan laut, waktu tempuhnya sekitar 5 jam.
Sampai Lampung, banyak destinasi wisata yang bisa jadi pilihan, namun dua hal yang jadi ikon adalah gajah dan durian. Bahkan, Lampung kerap menggelar Festival Durian yang sudah jadi agenda rutin.
Soal gajah, destinasi utama tentu saja Taman Nasional Way Kambas. Jaraknya sekitar 110 km dari Kota Bandar Lampung. Tempat ini merupakan salah satu cagar alam tertua di Indonesia yang menempati lahan seluas 1.300 km persegi dan merupakan habitat alami Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranensis).
Tidak hanya gajah dan durian, Lampung juga punya beragam objek wisata lain. “Kami ingin menggenjot wisatawan ke Lampung dengan keindahan hutan, alam, bukit, gunung dan pantai,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Khoiriyah Pandarita, dalam rilisnya, belum lama ini.
Itulah alasan lain yang membuat Lampung menggelar berbagai festival, seperti Festival Taman Hutan Raya yang akan digelar pada tanggal 28-30 Oktober 2016.
”Festival ini akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran dengan tujuan untuk memamerkan potensi Taman Hutan Raya di Lampung yaitu Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman,” terang Khoiriyah, yang menargetkan wisatawan pecinta alam, pemanjat tebing dan penyuka petualangan.
Khoiriyah menjelaskan, Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman memiliki lahan seluas 22 hektare dan akan menjadi bagian dari pengembangan wisata Teluk Lampung sebagai Lampung Forest By The Bay. Kawasan ini ditargetkan menjadi destinasi wisata favorit pilihan para wisatawan yang menyambangi Lampung.
”Targetnya nanti 2017 sudah menjadi kawasan pelestarian alam Lampung,” tambahnya.
Bahkan, lewat gelaran berbagai festival itu, Khoiriyah menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara, secara signifikan. Tahun 2015, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 5 juta dari domestik maupun mancanegara. Jumlah, ini lebih tinggi dibandingkan 2014 yang berjumlah 3,5 juta wisatawan.
“Di 2016 kami targetkan ada pertumbuhan 7 juta hingga 8 juta kunjungan wisatawan,” katanya.
Dia menambahkan, Festival Hutan Raya diharapkan semakin melengkapi destinasi wisata yang sudah ada seperti taman hiburan umum, peninggalan sejarah, wisata alam dan tirta, budaya, religi, agro, bahari, dan wisata buatan.
“Salah satu pasar utama kami adalah wisatawan dari ibukota. Jakarta-Lampung itu dekat, tinggal menyeberang dari Merak ke Bakauheni,” ujarnya. (ist/dr)
Leave a Reply