ragamlampung.com – Penyakit langka telah membuat tubuh Shanti Devi menyusut seukuran bayi. Akibat kondisinya, nenek berumur 60 tahun harus meringkuk di tempat tidur dan menjadi tontonan warga.
Dilansir Mirror.co.uk, tubuh Shanti terus menyusut dan menjadi kaku selama 20 puluh tahun terakhir. Ia tak bisa menggerakkan anggota badannya. Bahkan memiringkan kepala pun tak bisa. Karena itu, hidup Shanti bergantung pada orang-orang di sekitarnya.
Sebelum mengalami penyusutan, Shanti memiliki tinggi sekitar enam kaki. Namun, setelah menyusut tingginya hanya mencapai dua kaki.
“Saya hidup seperti ini hampir 25 tahun. Ini menyakitkan. Aku bosan tapi aku tak bisa melakukan apa-apa,” ujarnya.
Suami Shanti, Gangacharan Kushwaha mengatakan, istrinya sangat sehat dan menjalani hidup normal ketika menikah 35 tahun silam. “Semuanya dimulai usai melahirkan anak ketiga kami,” ujarnya dengan suara serak.
“Setelah tiga bulan dia selalu mengeluh sakit pada tulang-tulangnya dan menjadi kaku. Setelah beberapa bulan kami menyadari tubuhnya menjadi kecil.”
Kondisi Shanti terus menyusut dan memburuk. Ditambah berulangkali jatuh karena berusaha berjalan dan beraktivitas sebagaimana biasanya. “Ia pernah terjatuh dari tangga karena mencoba berjalan. Setelah itu, dia tidak pernah bisa bangun lagi,” ujar suaminya.
Gangacharan mengaku telah membawa istrinya ke rumah sakit, meskipun sebenarnya ia tidak punya cukup uang. Namun bertahun-tahun menjalani pengobatan, tak ada tanda-tanda sembuh dari Shanti.
“Saya rutin memeriksakannya ke rumah sakit, saya tidak kehilangan harapan meskipun saya tidak punya uang. Tapi semua tidak ada hasilnya dan aku menyerah,” ujarnya.
Shanti dan keluarganya kini tinggal di Desa Kanpur Uttar, Pradesh, India Utara. Kondisi memprihatinkannya malah kini menjadi daya tarik wisatawan untuk melihat Shanti. Tak jarang orang-orang dari kota berduyun-duyun pergi ke rumah Shanti untuk melihatnya sekilas. (ar)