Titik Panas di Lampung Berfluktuasi

Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan titik panas di Provinsi Lampung dan daerah lainnya di Sumatera, pada pekan ini berfluktuasi karena terjadi musim kemarau basah yang tidak merata di tiap provinsi.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, meski kemarau basah, tapi titik panas berpotensi muncul dengan tingkat kepercayaan kebakaran hutan dan lahan di atas 50 persen.

“Sore ini, satelit deteksi empat titik di Sumatera dengan wilayah penyebaran pada tiga provinsi yakni Sumatera Selatan dua titik serta Lampung dan Jambi sama-sama satu titik,” katanya Senin (3/10/2016),

Kondisi itu berbeda dengan pantauan satelit pada pukul 7.00 WIB di mana ada 18 titik panas di Sumatera yang terdeteksi satelit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Titik panas tersebut tersebar pada tiga provinsi yakni wilayah terbanyak di Aceh dengan sembilan titik, lalu di Sumatera Utara terpantau delapan titik dan di Riau sendiri satu titik. (ar)

Share :