Polisi Masih Dalami Sebab Kematian ART Asal Palas

ilustrasi
Share :

pembantu-bunuh-diri

ilustrasi
ragamlampung.com — Tiga saksi telah diperiksa polisi menyusul kematian seorang asisten rumah tangga (ART), Wayan Wati, di Apartemen Taman Rasuna, Tower 18, Lantai 9 Unit 9 A, Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka yang diperiksa adalah majikan dan rekan kerja korban.

Korban merupakan warga Dusun Bali Darma RT 003/003, Kelurahan Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Korban bekerja di keluarga pasangan Roni Napitupulu (36), seorang pengacara, dan Reni Ginting (26).

“Saksi diperiksa ada tiga,” ujar Kapolsek Setiabudi AKBP Murwoto, Sabtu (8/10/2016).

Pemeriksaan saksi-saksi ini untuk mengungkap penyebab kematian korban. “Kami sudah periksa temannya karena dia itu kerjanya baby sitter atau kalau istilahnya asisten rumah tangga di situ. Kemudian, di situ ada suami istri juga sebagai majikannya,” katanya.

Sebelum korban ditemukan tewas tergantung, menurut Marwoto, rekan kerjanya mengatakan korban sempat mandi sekitar pukul 05.33. Selang setengah jam kemudian, korban telah ditemukan tewas tergantung. “Tidak ada (suara keributan) sekilas, tapi ini masih didalami,” ujarnya.

Polisi juga masih menunggu izin keluarga untuk mengautopsi korban. “Suaminya di Lampung. Kami lagi upaya komunikasi, (autopsi) kan harus izin dengan keluarga dulu,” ujar Murwoto.

Purwoto mengatakan meski ditemukan lebam di bagian mata kiri korban. Pihaknya belum dapat memastikan hal itu akibat penganiayaan.

“Belum bisa membuktikan ini sedang ditangani dokter karena tadi langsung diambil dokter untuk dibawa ke rumah sakit. Kami masih menunggu hasilnya,” paparnya.

Murwoto belum dapat memastikan korban tewas dibunuh atau gantung diri. “Kami belum bisa menentukan karena kami nggak bisa mendahului tim ahli forensik,” katanya.

Jenazah asisten rumah tangga ditemukan tergantung tali gorden di kamar 9A lantai 9 Tower 18 Apartemen Taman Rasuna. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Nuke, rekan kerja korban, usai mencuci piring.

Sebelum ditemukan tergantung dengan tali horden, korban mengaku mendengar bisikan di telinganya.

“Menurut keterangan majikan korban saudara Roni Napitupulu, tadi malam diceritakan oleh korban ada bisikan pada dirinya, dan dianggap hanya bercanda oleh saudara Roni tersebut,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta PW.

Pukul 05.30 wib saksi Nuke melihat korban bangun tidur dan langsung mandi, selanjutnya setelah mandi saksi melihat korban masuk kamar tidur, dan saksi melakukan aktivitas mencuci piring, kata Purwanta.

Tak lama, Nuke diminta majikannya untuk memanggil Wati yang diduga sedang tidur di dalam kamar. Saat pintu dibuka, Wati sudah tidak bernyawa. Melihat itu, Nuke langsung berlari memberitahukan majikannya, Roni Napitupulu dan Reni Ginting.

“Pada saat saksi Nuke buka pintu, melihat korban sudah tergantung dengan posisi terikat dengan tali horden jendela. Kemudian saksi Nuke menceritakan kejadian tersebut kepada saksi Reni dan saksi Roni, lalu melaporkan kepada security,” kata Purwanta. (ar)

Share :