Mantan Kades Enggan Kembalikan Randis, Pemkab Ancam Tarik Paksa

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Sejumlah mantan kepala tiyuh (desa/kades) di Kabupaten Tulangbawang Barat, enggan mengembalikan kendaraan dinas (randis) berupa sepeda motor yang dipinjamkan dari pemerintah kabupaten setempat.

“Sampai kini masih ada beberapa mantan kepala tiyuh yang tidak terpilih lagi pada pemilihan kepala tiyuh lalu, belum mengembalikan sepeda motor dinas kepada kepala tiyuh baru. Sementara ini kami tunggu kesadaran mereka mengembalikannya,” kata Kabag Perlengkapan Pemkab Tubaba, Apriansyah, Rabu (12/10/2016).

Seharusnya, kata dia, jika mereka tidak lagi menjabat kepala desa, wajib mengembalikan seluruh fasilitas negara tersebut.

Apriansyah mengatakan, sebenarnya tidak sulit bagi pemkab memaksa kepala desa segera mengembalikan randis, tapi masih menempuh langkah persuasif dan meminta kesadaran mantan kepala tiyuh itu.

“Sekarang memang sebatas imbauan, tapi jika tidak diindahkan, tidak menutup kemungkinan pemkab mengambil tindakan tegas agar randis bisa digunakan oleh yang berhak memanfaatkannya. Jika nanti memang harus dilakukan, kita tarik paksa,” kata dia.

Karena masalah itu mengakibatkan kesulitan kepala desa yang baru yang tidak memiliki randis saat menjalankan roda pemerintahan. Bahkan, beberapa kepala desa sudah mengajukan permintaan kepada pemkab agar menyediakan randis untuk mereka.

“Tapi, saat ini kami belum ada pengadaan randis kepala desa, karena itu kami minta mantan kepala desa itu segera menyerahkannya kepada yang baru,” ujar Apriansyah. (ar)

Share :