Cuaca Ekstrem Berlangsung hingga Awal 2017

ilustrasi
Share :

 

ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Lampung akan mengalami cuaca ekstrem hingga akhir tahun 2016 bahkan awal tahun 2017.

Masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di daerahnya.

“Curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang telah memicu terjadinya sejumlah bencana banjir, tanah longsor dan terjangan angin kencang dan puting beliung melanda di beberapa daerah,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Lampung, Sugiono, Kamis (13/10/2016).

Ia mengatakan, cuaca ekstrem ini tidak lepas dari beberapa faktor pengendali curah hujan, seperti memanasnya suhu muka laut di perairan Indonesia juga sekitar wilayah Lampung.

“Meningkatnya suhu muka laut di perairan Indonesia menyebabkan makin intensifnya proses penguapan dan pembentukan awan yang menyebabkan terjadinya banyak hujan,” kata dia.

Berdasarkan data curah hujan hasil pemantauan BMKG di berbagai daerah menunjukkan, curah hujan sepanjang Mei hingga September 2016 di atas 50 mm per hari.

“Ini berarti hampir sebagian besar wilayah Indonesia mengalami curah hujan dengan frekuensi yang terus meningkat,” kata dia. (ar)

Share :