Setelah Sindir Islam, Juara Olimpiade Ini Berubah Sikap

Share :

pesenam-inggris-louis-smith
ragamlampung.com — Pesenam juara Olimpiade Rio de Jenairo 2016 asal Inggris, Louis Smith tidak menghadiri perayaan kemenangan di Istana Buckingham, London. Tapi, dia lebih memilih berkunjung ke masjid.

Sebelumnya, Smith pernah mengeluarkan pernyataan menyindir Islam. Dia menyebut Islam sebagai agama yang membodohi rakyat. Bukan tanggapan kasar yang didapat Smith. Dia malah mendapat undangan dari komunitas Muslim untuk berkunjung ke masjid dan berbincang mengenai apa itu Islam sesungguhnya.

“Saya menerima tawaran untuk belajar lebih mengenai komunitas Muslim dan Islam. Jujur saya katakan, itu adalah hari yang benar-benar baik,” kata Smith, dilansir Selasa (25/10/2016).

“Saya merasa sedikit gugup dan cemas sebelum kunjungan karena alasan peristiwa di pekan terakhir. Tetapi, orang-orang begitu memahami dan mengundang saya,” imbuh dia.

Smith sempat mendapat ancaman dikeluarkan dari organisasi British Gymnastics karena ulahnya membuat pernyataan kontroversial akun media sosial. Beruntung, komunitas Muslim bisa memahami kondisi yang dia alami.

“Kami berdiskusi tentang tindakan saya dan mereka menunjukkan kepada saya apa yang mereka pelajari dan makna sebenarnya di balik agama kedamaian (Islam),” kata dia.

Smith tak menyangka, komunitas muslim bisa menjalankan kegiatan amal dengan hanya bermodal uang donasi, setiap tahun. “Saya begitu bodoh menganggap Islam agama pembodohan,” katanya.

“Dan saya meminta maaf telah mengejek mereka yang memilih mengikuti iman. Dan hanya karena saya punya hak bersuara tidak berarti saya senang melakukannya,” ucap Smith.

Smith melanjutkan, orang-orang menyatakan ini adalah kebebasan berbicara. Smith menyesal karena menggunakan videonya untuk mengeluarkan pernyataan kontroversi itu.

“Kita semua bisa menggunakan hak kebebasan berbicara, tetapi di mata publik dan seseorang berpengaruh di bidang olahraga, ini adalah tanggungjawab saya menggunakannya untuk hal yang positif. Terima kasih banyak para semua orang yang menyambut saya hari ini,” ujarnya.

“Saya telah punya waktu untuk mengenal Anda dan pandangan Anda,” ucap dia melanjutkan.

Saat wawancara dengan harian Inggris, Smith mengaku begitu menyesal telah membuat pernyataan kontroversial tersebut. Semua kebaikan yang telah dia lakukan selama ini hancur akibat pernyataan itu. “Kegiatan amal saya, semua anak yang memandang saya, semuanya telah hancur akibat satu momen bodoh,” kata dia.

“Saya ingin meminta maaf pada semua anggota komunitas Muslim, pada orang yang tersinggung maupun yang tidak. Saya minta maaf pada orang yang memandang saya, pada pengagum saya, teman-teman, dan keluarga yang begitu kecewa,” tutur dia.

“Saya telah bekerja sepanjang karir saya membuat orang lain bangga pada saya dan saya malu mengecewakan mereka,” ujar Smith.

Pada Olimpiade Rio tahun ini, Smith meraih medali emas kategori senam pommel horse. Sementara medali emas diraih rekan senegaranya, Max Whitlock. (ar)

Share :