Waspadai Wanita Seksi di Tempat ATM

Share :

penipuan-wanita-cantik-di-atm
ragamlampung.com -– Masyarakat yang biasa bertransaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), perlu waspada dengan modus baru penipuan. Di Kota Bogor, Jawa Barat, modus penipuan dilakukan wanita seksi.

Seorang warga Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menuturkan, peristiwa dialaminya saat melakukan penarikan tunai di gerai ATM yang berlokasi di Giant, Jalan Raya Cikeas-Nagrak, beberapa waktu lalu.

“Saat itu jam istirahat kerja, saya mau ambil uang. Dari awal memang agak sulit memasukkan kartu ATMnya. Tidak ada kecurigaan, saya coba lagi. Dan berhasil. Tapi setelah selesai transaksi penarikan uang tidak kunjung keluar begitupun kartunya, ” kata korban, Anwar (26), karyawan perusahaan.

Setelah menunggu uang senilai Rp500 ribu yang ditariknya serta kartu ATM tak kunjung keluar. Tak lama, seorang wanita cantik berpakaian minim datang menghampirinya.

“Ceweknya cantik, putih, tinggi sekitar 170cm, chinese gitu deh, ada tahi lalat juga di kening. Pokoknya seksi. awal saya dateng itu, dia berdiri, main HP di pojok. Tiba-tiba nanya, kenapa Mas? Nyangkut yah? Pin salah kali tuh Mas?” kata dia menirukan ucapan perempuan seksi itu.

Lantaran tergoda tubuh seksinya, Anwar mengaku merasa terhipnotis. Ia panik setelah mengetahui saldonya terpotong.

”Saya menuruti saja perintah si wanita itu. Pas disuruh masukin pin lagi sama cewek itu ya nurut saja, gak ada curiga pokoknya. Terus pas kartu keluar saya di minta untuk cari mesin ATM lain. Nah, pas coba di mesin lain disitu saya kaget, saldo yang awal Rp3.430.000 hanya tersisa Rp230.000, ” kata dia sambil menunjukkan bukti penarikan tunai.

Kejadian itu dibenarkan petugas servis mesin dan penempatan uang PT. Certis, Gito (33). Ia mengatakan, hampir di setiap gerai ATM yang pernah ditangani,di wilayah Gunung Putri kerap ditemukan benda-benda seperti klip, pentol korek api dan plat.

Biasanya, kata dia, benda itu kerap digunakan untuk menghambat dinamo machine card agar tersangkut. Tak jarang dalam satu gerai yang sudah di utak-atik tangan jahil pelaku kejahatan. Petugas ATM mengaku sudah mengumpulkan dua kantong plastik kartu ATM yang tertelan.

“Biasanya sudah ada benda untuk penghambat, bentuk berupa plat, pentol korek, dan klip. Itu sering kita temukan. Paling banyak di gerai seperti SPBU dan pinggiran jalan tanpa petugas jaga dan parkir. Bahkan, pernah kita bawa dua kantong plastik kartu yang tertelan dalam satu mesin,” tuturnya. (ar)

Share :