ragamlampung.com — Hujan lebat yang melanda Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan tanah longsor di beberapa wilayah daerah itu. Salah satunya terjadi di Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Selasa (6/12/2016).
Tebing di sisi jalan utama lintas barat Sumatera itu longsor dan mengakibatkan retakan sepanjang 20 meter, sehingga menggerus jalan hingga ambles sedalam satu meter.
Akibatnya, jalan utama dari dan menuju menuju Provinsi Lampung sulit dilintasi. Kendaraan antre panjang selama lebih dari 14 jam itu atau mencapai 12 kilometer di kedua arah.
Kepala Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Edwar Junaidi mengatakan, kejadian itu akibat dinding penahan tebing di sisi jalan raya tidak dipasang pelapis tebing. Sehingga tanah yang basah dan dalam kondisi labil sangat mudah tergerus.
“Kita berupaya maksimal dan berkoordinasi dengan Balai Bina Marga Kementrian PU, karena ini jalan negara,” katanya.
Ia menambahkan, kini jalanan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan. Pihaknya menggunakan batu koral menjadi dinding tebing sementara. Namun, ia mengimbau pengendara tetap berhati-hati sebab bisa terjadi longsor kembali. Apalagi, kondisi cuaca saat ini belum stabil. (ar)
Leave a Reply