ragamlampung.com — Pengerjaan akhir proyek bendungan Way Tatayan di Provinsi Lampung saat ini mencapai 85 persen, diperkirakan selesai April 2017. Karena itu, dalam waktu dekat dinas terkait akan melakukan ujicoba air dengan beberapa konsep.
“Soal waktunya diperkirakan tidak jauh dari waktu penyelesaian proyek,” kata Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman (DPP) Provinsi Lampung, Edarwan, di Bandarlampung, Jumat (6/1/2017).
Ia mengatakan, keberadaan bendungan itu bermanfaat bagi daerah Lampung karena sumber utama pendapatan penduduknya dari pertanian.
Pengerjaan akhir proyek itu menggunakan APBD tahun 2017. Anggaran tahapan sebelumnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Total anggaran di dinas itu untuk bendungan Way Tatayan sekitar Rp200 miliar.
Bendungan Way Tatayan dibangun sejak pertengahan Tahun 2016 lalu, berada di Desa Sri Agung, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.
Keberadaan bendungan ini diprediksi mampu mendongkrak produksi padi hingga 30 persen. Karena dengan kapasitas mengaliri sawah hingga 1.000 hektare, membuat lahan sawah dapat dipanen tiga kali dalam satu tahun. (ar)
Leave a Reply