Saung Ronda Percepat Penjualan Produk Usaha Kecil Lampung Tengah

Peresmian Saung Ronda oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa pada bulan April lalu.
Share :

ragamlampung.com — Keberadaan Saung ronda yang diresmikan Bupati Lampung Tengah bulan April lalu, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan usaha kecil mikro (UKM) di daerah itu.

Sejumlah UKM terbantu dengan kehadiran tempat itu, terutama untuk pemasaran. Mereka tak perlu lagi mencari pemasok untuk menampung hasil produksi mereka.

Saung Ronda merupakan pusat oleh-oleh khas Lampung Tengah, menjual hasil produk-produk UKM kabupaten itu. Lokasinya strategis, di jalur lintas Sumatera, Kecamatan Yukumjaya. Sejak diresmikan, pengunjungnya selalu ramai.

Makruf Hidayat, pelaku UKM mengaku sangat terbantu dan ia tidak takut mempromosikan hasil olahannya. “Sebelum ada Saung Ronda, saya harus keliling ke warung-warung, sekarang tidak bingung lagi mau jual ke mana hasil olahan saya,” katanya, Jumat (14/7/2017).

Ada 6 jenis makanan yang ia jual. “Satu bulan sekali saya pasti kirim barang. Penjualan lewat Saung Ronda juga lumayan, bisa mencapai 500 bungkus,” katanya.

Juriah, pelaku UKM asal Kelurahan Yukumjaya mengaku omzet penjualannya kini naik 50 persen. “Ekonomi kami sekarang mulai berjalan baik berkat Saung Ronda,” katanya.

Ella, karyawati Saung Ronda mengatakan, keberadaan Saung Ronda mendapat respons dari masyarakat. Konsumen juga banyak datang dari luar daerah. Produk yang paling banyak diminati adalah keripik pisang. “Sebulan sekali kita pasti suplai barang dari UKM dan KWT (Kelompok Wanita Tani),” ujarnya.

Saung Ronda diresmikan Bupati Mustafa untuk meningkatkan potensi produk UKM di tiap-tiap kampung di Lampung Tengah. Seluruh produk merupakan produk asli kabupaten itu yang diinovasikan dengan teknologi modern. (ar)

Share :