ragamlampung.com — Penangkapan tersangka bandar narkoba di rumahnya di Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, nyaris ricuh karena pihak keluarga tersangka menghalang-halangi petugas. Tersangka pun sempat melawan dengan tangan kosong, mengakibatkan dua petugas terluka.
Penangkapan pada Selasa (7/3/2017) itu memakan waktu hampir dua jam lebih sebelum tersangka dibawa ke Polres Tulangbawang. Bahkan warga berduyun-duyun mendatangi rumah tersangka. Jalan raya pun sempat macet, karena pengendara berhenti untuk melihat kejadian.
Keterangan yang dihimpun, Rabu (8/3/2017), saat petugas datang, tersangka enggan JR diborgol, dan melawan. Keluarganya pun langsung menghalang-halangi petugas membawa tersangka.
Seorang aparat bernama Roy luka di bagian punggung kanannya dan seorang aparat lagi luka di bagian tangan kanannya. “Saya tak tahu kena apa sehingga punggung luka,” katanya.
Menurut warga, sebelumnya terjadi tembakan peringatan beberapa kali. “Mungkin karena dia ngelawan, saya dengar beberapa kali suara tembakan petugas,” kata seorang warga.
Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo melalui Kanit Satuan Narkoba Polres Tulangbawang Aiptu Suroto, mengatakan, tersangka merupakan target operasi, tahun lalu pernah digerbek, tapi lolos dan barang buktinya tidak ditemukan.
“Penangkapan kali ini berhasil dan telah melalui prosedur. Sejumlah barang bukti diamankan, termasuk sejumlah uang dan barang-barang lainnya,” katanya. (ar)