Ini Dia Tips Menyimpan Daging Biar Awet

Share :

Untuk  Daging Sapi, Ayam dan Kambing

ragamlampung.com – Siapa yang tak kenal yang namanya daging. Setiap manusia yang yang tak suka sama daging.

Daging merupakan salah satu sumber protein yang penting bagi tubuh. Namun, jika kita tidak mengetahui cara menyimpan dan memasak daging yang benar, maka protein yang terkandung di dalam daging bisa hilang.

Anda akan diberi tips dan trik untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan daging yang baik. Ternyata setiap daging memiliki cara-cara yang berbeda untuk menyimpannya.

Hal ini karena setiap daging memiliki ciri khas dan tekstur yang berbeda-beda.

Agar daging yang kita konsumsi tetap baik kondisinya, berikut ini ada beberapa tips dan trik yang bisa anda coba jika memiliki daging di rumah anda.

Tips menyimpan daging sapi

Daging sapi merupakan olahan yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Namun sayangnya tidak semua orang tahu bagaimana cara menyimpan daging sapi yang benar. Nah sebaiknya anda memperhatikan hal-hal berikut ini ketika menyimpan daging sapi:

Suhu

Suhu adalah fakor yang penting dalam penyimpanan daging sapi karena ini berpengaruh terhadap kesegaran dan keawetan daging sapi. Suhu yang paling ideal dalam menyimpan daging sapi adalah -1 derajat celcius hingga 1 derajat celcius.

Hindari menyimpan daging sapi di atas suhu lima derajat celcius karena pada suhu ini daging sapi akan mudah terkontaminasi dengan bakteri yang berasal dari lemari pendingin.

Pengemasan

Pengemasan juga menjadi salah satu faktor yang penting dalam menyimpan daging sapi. Agar daging lebih awet sebaiknya sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin, daging dibungkus menggunakan plastik wrap.

Tempat Penyimpanan

Sebaiknya daging sapi jangan disimpan di dalam freezer karena daging yang beku tidak baik untuk dikonsumsi. Jika daging terlalu beku maka jus yang berada di dalam daging akan keluar. Hal inilah yang membuat daging menjadi tidak baik teksturnya dan juga sudah tidak segar lagi.

Sebaiknya anda menyimpan daging sapi di dalam chiller saja yang memiliki suhu -1 derajat celcius hingga 1 derajat celcius.

Tips menyimpan daging ayam

Daging ayam merupakan daging yang sering dipilih untuk diolah dengan bahan yang lainnya. Walapun cara penyimpanan daging ayam cenderung lebih mudah dibanding jenis daging yang lain, anda tetap harus memperhatikan beberapa hal ketika menyimpan daging ayam.

Berikut ini adalah tipsnya:

Menyimpan daging ayam utuh

Ketika anda menyimpan daging ayam utuh, sebaiknya anda memisahkan bagian jeroan ayam dengan ayamnya. Jika dibiarkan tetap menyatu maka daging ayam tidak segar lagi. Lalu keringkan daging ayam dengan menggunakan tissue dapur dan jangan lupa membuang bagian lemak pada ayam jika ada. Setelah itu bungkuslah daging ayam dengan menggunakan plastik wrap. Setelah itu masukkan ke dalam chiller atau freezer.

Menyimpan daging ayam potong

Ketika anda akan meyimpan daging ayam yang telah dipotong-potong atau sudah terpisah dari tulangnya, sebaiknya anda membagi-baginya dalam paket. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan proses memasak dan menghindari sisa yang terlalu banyak.

Anda dapat menyimpan daging ayam di dalm chiller atau freezer. Jika hanya disimpan di dalam chiller maka daging ayam hanya akan dapat bertahan selama 1 hari namun jika disimpan di dalam freezer, maka daging ayam dapat bertahan selama 7 hari. Jika persediaan ayam anda cukup banyak ada baiknya jika menyimpan di dalam freezer agar lebih tahan lama.

Nah ketika ayam anda sudah beku, sebaiknya jangan langsung dicelupkan ke air untuk mencairkannya.

Berikut ini adalah cara untuk mencairkannya:

Keluarkan daging ayam utuh atau potongan daging ayam paling tidak 2 sampai 3 jam sebelum memasak.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik sebaiknya jangan meyelupkan ayam yang beku ke dalam air hal ini disebabkan tektsur daging ayam akan menjadi alot ketika akan dimasak.

Biarkan daging ayam tetap terbungkus selama masa pencairan. Hal ini untuk menghindari terkontaminasinya daging dengan bakteri.

Tips menyimpan daging kambing

Daging kambing paling banyak dikonsumsi ketika Idul Adha tiba. Namun ternyata daging kambing bisa menjadi alot ketika proses memasak yang salah. Namun tidak hanya itu saja ternyata proses penyimpanan yang salah juga bisa menyebabkan daging kambing menjadi alot.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda coba untuk menyimpan daging kambing:

Berbeda dengan daging sapi yang tidak boleh disimpan dalam keadaan beku, daging sapi justru harus disimpan dalam keadaan beku. Suhu yang paling baik adalah -10 derajat celcius hingga -17 derajat celcius.

Sebisa mungkin hindari daging kambing dengan air jika tidak langsung diolah karena daging kambing bisa menjadi keras jika terkena air.

Saat akan diolah cucilah daging kambing dengan air dingin. (ek)

Share :