Aparat Tutup Mata Soal Adu Ayam dan Koprok di Kampung Makarti Tama

Share :

ragamlampung.com – Kampung Makarti Tama, Kecamatan Gedungaji Baru, dijadikan tempat perjudian dadu koprok serta sabung ayam.

Warga setempatpun merasa resah. Pasalnya, arena perjudian ini digelar dalam 1 minggu dua kali putaran tepatnya di hari Selasa dan Sabtu.

Menurut warga yang namanya enggan untuk ditulis, keberadaan arena perjudian tersebut sudah berjalan lama. Parahnya, Kepala Kampung Makarti tama (Sariyo) diduga tutup mata.

Saat dikonfirmasi via ponselnya,(02-04-2017), Sariyo mengatakan, dia sudah menegur dan memperinggatkan orang yang ada di sabung ayam tersebut.

Tetapi saat ditanya media sudah melaporkan belum ke kepolisian belum? dia menjawab secara lisan sudah tapi tertulis belum.

“Pernyataan itu membuktikan adanya pembiaran dan terjadi yang dilaksanakan secara terus menerus,“ ujar warga setempat.

Warga mengharapkan kepada pihak yang berwajib Kepolisian Resort Tulang Bawang (Polres) melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Penawartama dapat mengambil tindakan tegas terhadap keberadaan arena perjudian yang berada di wilayah Kampung Penawartama

“Kita kecewa kalau aparat membiarkan arena judi koprok dan sabung ayam ini. Aparat jangan melindungi,” paparnya. (ded)

Share :