ragamlampung.com — Jumlah kapal penyeberangan yang melayani Pelabuhan Merak, Banten-Bakauheni, Lampung Selatan, secara bertahap dialihkan ke Natuna dan Indonesia bagian timur. Jumlah kapal yang beroperasi saat ini 60 unit, tapi tingkat okupansi hanya 40 persen.
“Saya minta kualifikasi besaran kapal, kecepatan kapal, dan usia kapalnya. Secara bertahap kita alihkan ke Natuna dan Indonesia bagian timur,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (4/7/2017).
Ia juga mengatakan, penggunaan kapal untuk angkutan logistik lebih ekonomis dibanding jalan darat Karena ongkos sparepart, jalan tol, dan solar berkurang. Namun, ia minta ukuran dan kecepatan kapal penyeberangan disesuaikan. (ar)