ragamlampung.com — Sekolah penerima Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun ini, mulai melaksanakan pembangunan.
Ada 36 sekolah mendapatkan kucuran dana pusat tersebut, terdiri 12 sekolah dasar (SD) dan 24 sekolah menengah pertama (SMP).
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Apri Munzuri mengatakan, Senin (17/7/2017), jumlah total DAK untuk fisik tahun ini sebesar Rp10,1 miliar. Digulirkan dalam tiga tahap, yakni 40 persen tahap pertama, dan 30 persen untuk tahap kedua dan ketiga.
“Termin pertama sudah masuk ke rekening masing-masing sekolah penerima sejak akhir bulan Juni. Sekarang pembangunan berjalan secara swakelola di masing-masing sekolah,” katanya.
Pembangunan melalui DAK antara lain ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang kantor, pembangunan ruang laboratorium IPA, rehabilitasi ruang laboratorium IPA, rehabilitasi ruang laboratorium komputer.
Masing-masing sekolah penerima membangun tidak sama. Ada yang dapat rehabilitasi, juga mendapatkan bangunan baru.
Selain fisik beberapa sekolah mendapatkan bantuan DAK nonfisik dengan total bantuan sebesar Rp2,5 miliar. Ada 30 sekolah yang mendapatkannya. DAK nonfisik dialokasikan untuk pengadaan antara lain komputer, peralatan laboratorium IPA, dan pengadaan buku perpustakaan. (ar)