ragamlampung.com — Sebuah sekolah dasar yang berada di ibukota Kabupaten Pesawaran, sejak tahun 2006 hingga kini selalu kekurangan siswa.
Di SDN 29 Gedongtataan, yang berada di Desa Bagelen, jumlah siswanya saat ini hanya 18 orang. Masing-masing siswa kelas 1 sebanyak tujuh orang, kelas 2 (2), kelas 3 (3), kelas 4 (5), dan kelas 6 (5).
Kepala SDN 29 Gedongtataan Mafud mengatakan, pihaknya sudah berupaya dengan berbagai cara agar siswanya bertambah dari tahun ke tahun.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin menarik minat orangtua siswa agar mau memasukan anaknya ke sekolah ini. Misalnya, dengan mengadakan aktivitas tari, memeriahkan momen Kartinian, perlombaan Agustusan, tapi kondisinya tetap tidak berubah,” kata dia, Jumat (9/9/2016).
Ia juga pernah membuka PAUD di lingkungan sekolah yang dibinanya. Dengan harapan bisa menarik orangtua siswa PAUD nantinya meneruskan pendidikan anaknya ke SDN 29. “Hasilnya juga sama, malah siswa PAUD meneruskannya ke sekolah lain,” ujarnya.
Mafud juga sudah menceritakan kondisi demikian ke unit pelaksana teknis setempat, tapi hingga kini belum ada tindaklanjutnya. (ar)