Murid Madrasah Tak Punya Kelas dan Belajar di Lantai

ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Para murid sebuah sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Tulangbawang, harus menumpang di rumah warga. Mereka juga saat belajar harus dil lantai karena tak memiliki meja dan kursi.

Sekolah itu adalah Yayasan MI Alhidayah yang terletak di Dusun Marga Jaya, Kampung Teladas, Kecamatan Dente Teladas.

Kepala Sekolah D2 MA Sujianto mengatakan, pada tahun ajaran ini, jumlah muridnya 14 siswa, masing-masing 12 orang siswa kelas 1, dua orang siswa kelas 2. dua orang siswa 3. Jumlah guru sebanyak dua orang, menginduk ke Yayasan MI Alhidayah Kampung Kekatung.

Inisiatif mendirikan sekolah itu untuk mendidik anak-anak berbasis agama. Karena sampai kini di Kampung Teladas belum ada sekolah berbasis agama Islam.

Selain itu, yang menjadi persoalan jarak tempuh para peserta didik dari Dusun Marga Jaya menuju ke SDN 1 Kampung Teladas berjarak 8 Km sementara ke kampung tetangga, yakni Dente makmur, berjarak 10 Km.

“Coba lihat wajah-wajah lugu mereka, walau duduk di tikar kemudian pakaian tidak berseragam, mereka tetap semangat mengikuti semua pelajaran yang diajarkan gurunya. Hal inilah yang menjadi cambuk buat kami agar mereka tetap mengeyam pendidikan kendati jauh dari harapan,” katanya, Senin (31/7/2017).

Guru setempat tidak mendapatkan gaji atau honor bahkan tidak memungut iuran dari siswa. Mereka hanya ingin sekolah tersebut berjalan sehingga bisa melayani transfer ilmu kepada anak-anak.

Siti Aisah, seorang guru menuturkan, ia tergerak membangun sekolahan agar anak di Dusun Marga Jaya dapat mengeyam bangku pendidikan. Ia berharap nanti ada peran pemerintah memajukan sekolahan tersebut. (ar)

Share :