ragamlampung.com — Situasi di Kecamatan Sungai Cambai, Kabupaten Mesuji berangsur normal setelah bentrok ratusan warga dengan aparat keamanan swakarsa perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Prima Alumga, Selasa (1/8) sore hingga Rabu (2/8) dini hari.
Aparat keamanan sejak Rabu pagi menerjunkan ratusan personel gabungan Polri dan TNI ke daerah tersebut.
Dalam kejadian itu tiga orang terluka parah, 12 mess karyawan, sejumlah truk dan sepeda motor, dibakar. Kejadian dipicu perusahaan memindahkan portal dari kanal Riuh Tangis sejauh satu kilometer. Warga mengklaim wilayah itu bukan lagi milik perusahaan.
Kapolsek Mesuji Timur Iptu Ataka mewakili Kapolres AKBP Teguh Nugroho, mengatakan, personel terdiri 1 peleton Brimob, 1 peleton Shabara, 1 peleton TNI, serta anggota Polsek Mesuji Timur. Penjagaan dan pengamanan dipimpin Kapolres dan Wakapolres Kompol Nuswanto.
“Saat ini kondisi sudah berangsur aman dan dan kondusif, tidak ada aktivitas di TKP baik dari warga maupun dari pihak perusahaan,” katanya, dikutip Antaranews, Rabu (2/8). (ar)