ragamlampung.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro menyelenggarakan workshop Pendidikan Guru Khusus Anak-anak Inklusif, yang berlangsung di Ball Room Hotel SMKN 1 Kota Metro.
Salah satu panitia penyelenggara workshop Sri Sulistri, menerangkan bahwa peserta berjumlah 50 orang Guru, yang terdiri dari Kolompok Bermain (Kober) sebanyak 10 orang, TK sebanyak 15 orang, SD sebanyak 15 orang, dan SMP sebanyak 10 orang.
“Workshop ini akan berlangsung selama 4 hari, yang dimulai sejak tanggal 8 – 12 September 2017 mendatang,” jelasnya disela-sela kegiatan, Senin (11/9).
Mengenai tujuan pengadaan workshop Pendidikan Guru Khusus Inklusif ini, karena Kota Metro telah mencanangkan Pendidikan Inklusif untuk setiap Sekolah, yang dimulai dari jenjang PAUD hingga SMP Negeri dan Swasta.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Ria Andari, menjelaskan bahwa jenjang PAUD hingga SMP Negeri dan Swasta di Kota Metro, wajib menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai Siswanya.
“Karena kebijakan inilah, maka diperlukan lebih banyak lagi Tenaga Pendidik Khusus. Sehingga dimanapun ABK bersekolah, Mereka tetap mendapatkan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuannya,”tegas Ria.
Kemudian materi yang diberikan dalam workshop diantaranya Pendidikan Inklusif, Karateristik ABK berikut penangannannya, Indentifikasi Esesmen terhadap siswa ABK, serta Penyelarasan Kurikulum.(ma)