ragamlampung.com — Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Gunungkaton, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara, memprihatinkan. Ruang kelas yang ditempati siswa kelas 1 berdinding papan yang berlubang, tanpa jendela, dan plafon rusak parah. Kondisi diperparah dengan lantai masih tanah.
“Saya iba melihat ruang kelas tersebut. Bukan tidak mungkin suatu saat runtuh. Warga berharap masalah ini dilaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Hampir 11 tahun sekolah itu tidak tersentuh pembangunan,” kata Ali, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gunung Katon, Selasa (19/9/2017).
Ia berharap pemkab dan Disdikbud tidak tebang pilih membangun pendidikan. “Jangan menunggu ruang kelas roboh dan menelan korban jiwa baru ada realisasinya,” katanya.
Kepala SD tersebut, Daria menjelaskan, bangunan ada dua ruang kelas tapi rusak parah. Salah satunya masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Ruang satu lagi dijadikan gudang penyimpanan barang-barang bekas.
Sekolah tersebut didirikan tahun 1993 dan terakhir diperbaiki tahun 2006. Tiap tahun, permintaan perbaikan ruang kelas rusak tersebut diajukan ke Disdikbud, tapi belum ada realisasinya.
Jumlah murid sebanyak 132 orang dan jumlah guru sebanyak sembilan orang, tujuh di antaranya berstatus PNS, dan dua honorer. (ar)