ragamlampung.com — Pendiri majalah dewasa, Hustler, Larry Flynt menawarkan hadiah hingga Rp134 miliar bagi yang memiliki informasi untuk memecat (pemakzulan) Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Hadiah itu ia tawaran dalam iklan satu halaman penuh di surat kabar The Washington Post edisi Minggu (15/10/2017).
Flynt tahun lalu saat kampanye presiden berlangsung, menawarkan kepada orang yang punya data pelecehan seksual Donald Trump, tapi nilainya hanya Rp13 miliar.
Dalam iklan terbaru tersebut, Flynt menyebut Trump sebagai presiden tidak sah yang terpilih karena kebiasaan dari electoral college kuno. Iklan tersebut mengatakan bahwa pemakzulan akan memerlukan bukti yang tidak dapat diprediksi.
Flynt menjelaskan secara rinci alasan Trump harus dipecat dari jabatannya, termasuk pemecatan mantan Direktur FBI James Comey dan penarikan Amerika Serikat dari kesepakatan perubahan iklim di Paris.
Seperti ditulis Independent, Minggu (15/10), Flynt juga menjelaskan tentang KKK dan neo-Nazi yang diabaikan. Kemampuan Trump juga mengkhawatirkan sehingga memicu perang dunia maya. Trump telah terlibat dalam perang kata-kata dengan Korea Utara. (ar)