ragamlampung.com — Seorang wanita di China hampir meninggal setelah kista ovariumnya terlepas di perutnya saat berhubungan seks dengan suaminya. Xiao Qing yang berusia 26 tahun tidak pernah bertemu suaminya selama enam bulan. Saat mereka bertemu melakukan hubungan badan tapi setelah itu ia menderita sakit perut akut.
Menurut dokter, ada dua kemungkinan cara kista ovarium bisa pecah. Ppertama bisa turun ke tekanan darah tinggi pada bagian siklus menstruasi. Bisa juga terjadi karena seks yang penuh gairah, di mana pasangannya bisa merobek kista perempuan.
Dia mengalami kista ovarium yang kemudian menyebabkan dia kehilangan 40 persen darahnya.
Dilansir dari Independent, Kamis (2/11/2017), kista ovarium (kantung berisi cairan yang berkembang pada ovarium wanita) sangat umum dan biasanya tidak ada gejala. Mereka biasanya muncul dan hilang secara alami tanpa perlu perawatan apapun.
Dr Huang Mei dari Rumah Sakit Provinsi Hunan mengatakan kepada Xiaoxiang Morning Post, Xiao Qing tidak hamil, namun CT scan menemukan dia memiliki sejumlah besar darah dan cairan di daerah perut dan panggulnya.
Dr Huang melakukan laparoskopi diagnostik (juga dikenal sebagai operasi lubang kunci) pada Xiao Qing, yang menunjukkan menderita hemoperitoneum (adanya darah di rongga peritoneum).
“Ada sekitar 1.500 ml kehilangan darah di perutnya, yang sekitar 40 persen dari volume darahnya,” kata Dr Huang. Jika dia dikirim kemudian, akan ada risiko yang mengancam nyawa.”
Untungnya Xiao Qing selamat. Tapi dokter menemukan bahwa dia juga memiliki kista tiga sentimeter di ovarium kanannya, yang kemudian mereka buang.
Xiao Qing sekarang diyakini pulih dari operasi. (ar)