ragamlampung.com — Seorang wanita yang berpura-pura diculik sehingga dia bisa bertemu dan berkencan dengan selingkuhannya, dihukum enam bulan penjara oleh pengadilan Prancis. Dia juga didenda 5.800 dollar AS dan diperintahkan menemui psikolog.
Sandy Gaillard (25), seorang aktivis Front Nasional, dan sudah bersuami. Ia mengaku diculik kepada polisi, sehingga memicu pencarian besar-besaran melibatkan 50 tentara dan sebuah helikopter.
Kisah penculikan dilaporkan pacar Gaillard kepada polisi pada bulan Juli lalu. Saat itu Gaillard mengirimi pacarnya pesan bahwa dia ditahan di bagasi mobil.
Dikutip dari BBC, Jumat (10/11/2017), setelah pencarian 24 jam, Gaillard muncul tapi tidak menunjukkan tanda-tanda trauma apapun dan mengklaim penculiknya memutuskan membebaskannya.
Namun, ceritanya itu selalu berubah-ubah sehingga polisi curiga. Setelah didalami, dia mengakui mengarang cerita karena ingin melewatkan liburan romantis bersama kekasihnya di Le Puy-en-Velay. Dia mengatakan bahwa kekasih barunya tidak terlibat dalam tipu muslihat tersebut. (ar)