ragamlampung.com — Amerika Serikat berencana meningkatkan kehadiran militernya di Pasifik barat untuk mengatasi ancaman keamanan yang meningkat di wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan komandan tertinggi angkatan laut AS, yang diumumkan hari Selasa (19/12/2017).
Para ahli militer China percaya AS menggunakan ketegangan yang terus berlanjut mengenai krisis nuklir Korea Utara sebagai sebuah kesempatan untuk memperkuat kehadirannya di kawasan ini. Tapi, tujuan utamanya untuk menahan China yang sedang naik daun.
Kepala Operasi Angkatan Laut AS Laksamana John Richardson mengatakan, kapal-kapal dari armada ketiga di Pasifik timur dapat diajukan untuk memperkuat angkatan laut mereka di Pasifik barat.
“Kami akan terus memastikan memenuhi semua misi kita di kawasan Asia Pasifik ini. Ini bisa menjadi sesuatu yang datang dari armada ketiga atau sesuatu seperti itu untuk memenuhi persyaratan tersebut,” katanya.
Richardson menolak mengatakan kapan atau berapa banyak kapal yang bisa dipindahkan.
Dia juga mengulangi kekhawatiran AS tentang pulau buatan Beijing di Laut Cina Selatan, di mana China memiliki perselisihan teritorial dengan banyak negara tetangga.
Untuk saat ini, katanya, Korea Utara adalah tugas “paling mendesak” untuk angkatan laut AS di Asia karena “semakin mampu” dengan setiap uji coba rudal baru. (ar)