ragamlampung.com,Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Sosial Kota Metro mengadakan acara One Day For Children atau Sehari Bersama Anak-anak kali ini, mengusung tema “Anak Indonesia, Anak Genius, gesit empati berani unggul dan sehat. Acara yang digelar di TMII (Taman Metro Indonesia Indah) tersebut, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2018, Kamis (15/11/18).
Berdasarkan laporan Ketua Penyelenggara Subehi, yang sekaligus menjabat selaku Sekretaris Dinas Sosial menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah, untuk membangun kesadaran orang tua agar banyak meluangkan waktu dengan anak-anaknya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga guna meningkatkan program pemerintah dalam upaya perlindungan sosial dan perlindungan anak sebagai penerus bangsa, serta mengenalkan permainan tradisional kepada anak agar mereka lebih memupuk ke kreatifitasan anak tanpa gadget.
“Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilalui pada hari ini adalah pentas seni musik, permainan tradisional, serta program parenting,” jelas Subehi.
Dalam sambutannya Bunda PAUD Kota Metro Heriyati Pairin mengatakan, kalau Anak adalah masa depan bangsa dan penerus di masa mendatang. Dalam siklus kehidupan manusia, masa anak-anak merupakan fase dimana manusia mengalami tumbuh kembang untuk menentukan masa depannya.
“Hal ini secara tegas diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 B Ayat (2) bahwa negara menjamin setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi,” ujar Heriyati Pairin.
Bunda PAUD Kota Metro ini mengajak para orang tua untuk mengasuh dan mendidik anak-anak kita dengan perhatian dan kasih sayang yang baik.
“Sehingga mereka bisa menjadi anak-anak yang berkarakter dan berguna bagi nusa dan bangsa. Kepada anak-anak ku bergembiralah, nikmatilah masa bermain kalian sambil belajar,”tutupnya.
Sementara dalam Asisten ll Kota Metro Prayitno mengatakan, acara One Day For Children Kota Metro Tahun 2018, memiliki misi yang sangat penting bagi anak-anak sesuai dengan pesan utama kita untuk mewujudkan pengasuhan dengan penuh kasih sayang dimulai dari keluarga.
“Pada kesempatan ini juga, saya menghimbau kita semua untuk berhati-hati dalam mengasuh anak. Mengasuh dan mendidik anak tidak melulu memberi materi, namun lebih kepada memberikan nilai kasih sayang dan pengajaran yang berharga bagi masa depan anak,” ungkapnya.
Lebih tegas lagi, Prayitno mengatakan bahwa, Anak membutuhkan kasih sayang, perhatian, kedekatan yang tidak bisa digantikan oleh uang. Anak juga membutuhkan ketegasan, disiplin untuk membentuk kepribadian namun bukan kekerasan yang menimbulkan trauma.
“Mari kita bangun anak-anak kita dengan sebaik-baiknya, agar anak-anak kita menjadi generasi emas yang bisa di banggakan oleh keluarga, agama, masyarakat, nusa dan bangsa,” tutupnya.(*)
Leave a Reply