ragamlampung.com – Peningkatan kapasitas Aparatur, Tulangbawang mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Integrasi E-Planning dan E-Budgeting Kabupaten Tulangbawang Tahun 2018, bertempat di Bandar Lampung, Jum’at (23/11/18).
Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan sub system dari Pengelolaan Keuangan Negara serta merupakan elemen pokok dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah yang efektif, efisien dan ekonomis melalui tata kelola pemerintahan yang memenuhi pilar utama yaitu transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif.
Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, dalam arahan yang disampaikan oleh Sekdakab Tulangbawang Ir. Anthoni MM mengatakan bahwa Perencanaan dan Penganggaran merupakan tahap awal dalam siklus pengelolaan keuangan daerah yang sangat penting dan menjadi dasar dalam pelaksanaan proses pembangunan.
Untuk itu, Konsistensi antara perencanaan dan penganggaran penting diperhatikan karena merupakan indikator dalam menilai kinerja pemerintah daerah, agar seluruh program dan kegiatan pemerintah berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap capaian dari visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang telah direncanakan dalam dokumen perencanaan serta memiliki peran yang penting dalam pelaksanaan pembangunan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Bupati Winarti juga menyampaikan bahwa saat ini tata kelola administrasi pemerintahan sudah semakin maju, sehingga kita harus mampu berfikir modern mengikuti perkembangan zaman, kalau dulu pakai mesin tik sekarang sudah komputer, lebih jauh lagi semua sekarang sudah menggunakan sistem online, semakin sedikit penggunaan kertas.
Selanjutnya, dengan Penerapan integrasi antara proses perencanaan (e- planning) dan proses Penganggaran (e-budgeting) di Kabupaten Tulangbawang diharapkan mampu meningkatkan kualitas perencanaan dan anggaran yang partisipatif, transparan, akuntabel dan berkualitas serta dapat dikontrol oleh masyarakat.
Penerapan integrasi e-planning dan e-budgeting ini juga diharapakan mampu menjaga konsistensi dan keselarasan dokumen perencanaan, penganggaran sampai dengan pelaksanaan program kegiatan dalam APBD sehingga target yang ingin dicapai dalam RPJMD mampu diwujudkan sesuai dalam rencana kerja tiap tahunnya.
“Saya berharap Bimtek ini bisa bermanfaat, kedepan pengelolaan anggaran kita bisa dilakukan dengan lebih baik lagi sesuai aturan yang berlaku dan tata kelola yang modern,” kata beliau.
Hadir pada sosialisasi ini, Kepala Bakuda Provinsi Lampung, Kepala Bappeda Provinsi Lampung dan Kepala Biro Perlengkapan Provinsi Lampung juga sebagai pemateri serta Kepala SKPD Se-Tulangbawang dan para Kasubbag Keuangan dan Kasubbag Bipran dari setiap SKPD Se-Tulangbawang.(adv)
Leave a Reply