Mayoritas Menghendaki Muktamar NU Dipercepat

Share :

ragamlampung.com – Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, Muktamar NU kemungkinan dimajukan sepekan dari jadwal sebelumnya. Ini menyusul rencana pemerintah yang akan menerapkan PPKM level 3 saat libur Natal dan tahun baru.

“Mayoritas menghendaki muktamar dipercepat. Idealnya dipercepat seminggu dari jadwal,” kata Gus Ipul, Kamis (18/11/2021).

Gus Ipul mengatakan, sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU tahun 2021, Muktamar NU harusnya dilakukan pada 23-25 Desember 2021 di Lampung.

Hasil Munas dan Konbes juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan Muktamar bisa diajukan atau dimundurkan jika mendesak. Keputusan untuk memajukan muktamar selanjutnya diputuskan oleh PBNU.

“Saat ini mayoritas menginginkan Muktamar dipercepat karena menunda Muktamar pada Januari tahun 2023 tak menjamin pandemi telah melandai,” terang Gus Ipul.

Gus Ipul juga menyayangkan pernyataan Sekjen PBNU yang menyebut Muktamar harus ditunda. Padahal ada opsi lain yakni mempercepat Muktamar.

“Mempercepat Ini adalah sejalan imbauan pemerintah. Terlalu terburu-buru kalau menyatakan Muktamar ditunda sebab menunda itu punya banyak implikasi,” ujarnya.

Muktamar NU dipercepat juga sangat mungkin dilakukan. Jumlah peserta juga bisa dikurangi misalnya dengan mengurangi peserta yang luring. Sementara yang daring diperbanyak.

“Dipercepat dengan prokes ketat, jumlah peserta dikurang online diperbanyak. Panitia pada dasarnya sudah siap. Menunda bisa jadi menyebabkan komplikasi yang luar biasa. Menambah banyak masalah. Karena suasana PBNU saat ini sudah tidak kondusif,” pungkasnya. (fatih/faizal)

Share :