ragamlampung.com — Seorang pekerja seks komersial (PSK) transgender atau wanita tapi pria (waria), menggugat bekas konsumennya karena karena setelah melayani permintaannya, ia cedera parah alat vitalnya.
Tidak disebutkan berapa nominal gugatan kerugiannya itu. Waria atau dikenal transgender itu juga mengaku ia harus menanggung malu tak terhingga karena melayani konsumen yang kemudian mati karena serangan jantung.
Jennifer, si waria itu, Minggu (16/4/2017) menuturkan pengalamannya di sebuah acara televisi di Spanyol. Ia disewa Sylvia supaya tidur dengan suaminya. Sylvia menyewanya sebagai hadiah ulang tahun suaminya yang ke-60. Tidak disebutkan kapan kejadiannya, tapi gugatan tersebut sudah diajukan ke pengadilan dan ditangani hakim.
“Setelah kami berhubungan seks, dia menyukainya (meski saya punya penis). Saya tidak berpikir itu adalah pengalaman pertama. Miguel (konsumen) saat itu baik-baik saja, tapi tiba-tiba dia mengalami serangan jantung dan meninggal,” kata Jennifer.
Di sinilah “kecelakaan”, kata Jennifer dimulai. “Aku terjebak, penis saya di dalam dirinya,” kata dia.
Sylvia kemudian menelepon polisi dan ambulans, saat itulah Jennifer luar biasa karena semua orang tahu kejadian sebenarnya. Meski dokter berhasil memisahkan pasangan itu, tapi, “penis saya retak,” katanya.
Video penuturan Jennifer itu telah diputar sebanyak 4 juta kali di Facebook. Bermacam komentar bermunculan menanggapinya. Ada yang heran, tapi ada juga tidak percaya. “Tampilan super palsu… mereka menyewa orang asing yang sempurna untuk berakting yang tidak terjadi seperti kehidupan nyata,” tulis sebuah komentar.
Leave a Reply